Dirgantara7Com//Subang -Berniat membangun dan mengembangkan destinasi wisata berbasis budaya Bos Urip lakukan langkah koordinasi bareng Dandim Subang, Kamis, (10/2/2022). sekitar pukul 08:00 WIB bertempat di halaman rumah Bos Urip.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya, Dandim Subang, Kadis Parpora Subang dan jajaran, Danramil Pagaden dan jajaran, Kapolsek Pagaden, Camat Cipunagara, beserta Kepala Desa Sidamulya, Kepala Desa Sidajaya, dan Kepala Desa Sumurbarang.
Acara tersebut juga diwarnai dengan pembagian sembako kepada sejumlah warga lansia Desa Sidamulya dan Sidajaya yang bersumber dari Dandim Subang di sepuluh titik yang berbeda dari dua Desa tersebut.
Terkait pengembangan destinasi wisata budaya yang rencananya akan di bangun di Lembur Cigarukgak dan sekitarnya hingga mencapai wilayah Desa Tanjung sebagai Desa Penopang lokasi wisata, Desa Sidajaya, dan Desa Sidamulya sebagai Desa yang akan dijadikan titik lokasi wisata serta Desa Sumurbarang Kecamatan Cibogo yang juga berperan sebagai Desa penopang.
Dalam sambutannya Kades Warto yang akrab disapa Mang Wiro menyampaikan rasa bangganya Terkait dengan akan didirikannya destinasi wisata berbasis budaya di wilayahnya, mang Wiro juga menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama membangun dan membesarkan rencana pembuatan lokasi wisata tersebut.
Sebagai daya tarik bagi pengunjung tehadap destinasi wisata tersebut, lanjut Wiro, salah satunya adalah jembatan roly atau jembatan pelangi peninggalan jaman Belanda yang sudah terdaftar di museum Subang sebagai salah satu cagar budaya yang harus dipelihara dan dilestarikan keberadaannya.
Selain itu tambah Wiro, Bos Urip juga akan membangun sirkuit motor cros yang lokasinya tidak begitu jauh dari jembatan roly, dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak IMI.
Ditempat yang sama dalam sambutannya Dandim Subang menyampaikan Terkait akan dibangunnya lokasi wisata berbasis budaya di wilayah Lembur Cigarukgak Desa Sidajaya ini, intinya Dandim Subang sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bos Urip selaku penggagas berdirinya destinasi wisata tersebut.
Namun Dandim Subang mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, jika nanti akan hadir para investor untuk mendanai pembangunan pariwisata disini, sebaiknya kita memakai investor lokal saja yang berasal dari penduduk setempat atau penduduk sekitar.
Oleh karena itu dengan hadirnya Bos Urip selaku donatur dalam segala hal pengurusan Terkait adanya destinasi wisata ini menjadi angin segar dan awalan yang baik karena investornya benar-benar warga pribumi, pungkas Dandim.
Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Camat Cipunagara, Ganjar mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bos Urip atas segala gagasannya yang bertujuan untuk memajukan Desa Sidajaya dan Sidamulya.
Namun lanjut Ganjar, rencana pembangunan destinasi wisata yang berbasis budaya ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan lebih, dan dapat membuka lapangan pekerjaan kepada semua lapisan warga masyarakat khususnya warga Desa Sidajaya dan Sidamulya.
Selain itu pergerakan perekonomian Desa nantinya Bumdes harus mengambil peran penting didalam pelaksanaan dan pengelolaannya.
Ganjar juga berharap Bumdes Desa Sidajaya kedepan akan menjadi percontohan bagi bumdes-bumdes yang ada di Kabupaten Subang, pungkasnya.
Rilis/@Jajang
