Dirgantara7.Com//Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M. yang didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, MM., MH. memberikan arahan kepada seluruh jajaran terkait kegiatan vaksinasi merdeka anak, Kamis (6/1/2021) di Mapolda Aceh.
Dalam arahan melalui sarana Vidcon tersebut, Kapolda menyampaikan bahwa vaksinasi merdeka anak merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden melalui Kapolri, yang menginginkan anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19.
Kapolda mengatakan, rencana vaksinasi merdeka anak tersebut dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi untuk mencapai herd Imunity, dengan sasaran anak usia 6 s.d 11 Tahun secara bertahap .
Untuk tahap pertama, sambung Kapolda, nantinya akan dilaksanakan di provinsi dan kab/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis I di atas 70 persen dan cakupan
Vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Ia juga menekankan, agar jajaran berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, badan dayah, dan Disdukcapil untuk percepatan vaksinasi anak serta membentuk tim terpadu untuk melakukan edukasi dan sosialisasi, terutama ke sekolah dasar (SD).
Selain itu, jajaran juga diminta melakukan inovasi, mengganti bansos dengan perlengkapan sekolah, seperti tas, buku tulis, serta menyiapkan doorprize pada vaksinasi massal (sepeda atau sepatu).
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan target sasaran vaksinasi merdeka anak di Provinsi Aceh berjumlah 581.929 orang. Dengan rincian; Kabupaten Aceh Selatan 22.134 orang, Aceh Tenggara 26.539 orang, Aceh Timur 51.606 orang, Aceh Tengah 24.432 orang, Aceh Barat 20.547 orang.
Kemudian Aceh Besar 46.279 orang, Pidie 44.302 orang, Aceh Utara 66.722 orang, Simeulue 10.209 orang, Aceh Singkil 16.119 orang, Bireuen 46.205 orang, Abdya 14.902, Gayo Lues 11.537 orang, Aceh Jaya 10.772 orang, Nagan Raya 17.136 orang, Aceh Tamiang 32.612 orang, Bener Meriah 19.164 orang, Pidie Jaya 16.283 orang, Kota Banda Aceh 28.593 orang, Sabang 4.655 orang, Lhokseumawe 20.736 orang, Langsa 18.682 orang, dan Kota Subulussalam 11.763 orang.
Mantan Kapuslabfor Polri itu juga mengimbau orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun agar mengajak dan mengedukasi anak agar vaksin.
“Peran orang tua dalam vaksinasi merdeka anak sangatlah besar, di mana edukasi dan ajakan dari orang tua sangat berpengaruh untuk meningkatkan keinginan anak untuk vaksin,” pungkasnya.
(Rid)
