Dirgantara7.Com//Namlea – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Maluku, Aziz Hentihu yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyak delapan unit dan pupuk NPK Plus kepada petani di Dataran Waeapo, Kabupaten Buru.
Bantuan terdiri dari 2 Hand Traktor, 6 Rotari serta Pupuk NPK Plus 19 Ton. Bantuan itu diserahkan kepada 9 Kelompok Tani di Dataran Waeapo, terdiri dari 4 Kelompok di Kecamatan Waeapo, 1 Kelompok di Kecamatan Lolong Guba, dan 3 Kelompok di Kecamatan Waelata.
Sedangkan Penerima Pupuk, sebanyak 4 Kelompok di Kecamatan Waeapo, 1 Kelompok di Kecamatan Lolong Guba, 3 Kelompok di Kecamatan Waelata, dan 1 Kelompok Kecamatan Fenaleisella.
Selain membantu petani dengan alsintan dan pupuk NPK Plus, di sela kegiatan Muscab gabungan DPC PPP Buru dan Bursel, Rabu (29/12/2021) sore, Aziz Hentihu juga berkesempatan memberikan bantuan kepada para pedagang kecil yang membuka lapak di pinggir jalan, masing-masing sebesar Rp.2 juta per orang.
Para pelapak yang menerima bantuan itu berjumlah 100 orang. Untuk bantuan itu, anggota DPRD Maluku dari dapil Buru dan Buru Selatan ini menghabiskan Rp.200 juta.
Aziz yang ditanyai perihal bantuan kepada 100 orang pelapak ini mengatakan, nilai bantuannya masih tergolong kecil karena hanya sebesar dua juta per orang.
Namun di masa pandemi Covid-19 ini dimana para pelapak juga ikut terdampak, uluran tangan sekecil apapun sangat dibutuhkan untuk menambah modal usaha mereka.
Menyinggung soal bantuan aslintan dan pupuk kepada petani, Aziz menegaskan, pemberian bantuan itu merupakan bentuk keseriusan dirinya dan juga PPP menjawab kebutuhan petani dalan upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
Aziz sadar betul bahwa mayoritas rakyat Kabupaten Buru dan lebih khusus lagi masyarakat di dataran Waeapo bekerja di sektor pertanian.
Karena itu, pemberian bantuan alsintan dan pupuk ini merupakan bentuk nyata dalam pemberdayaan petani dan untuk menjadikan sektor pertanian di Kabupaten Buru sebagai tulang punggung penyanggah kebutuhan pangan Maluku.
Red/syam
