Dirgantara7.Com//Aceh Timur — Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mengaku heran dengan pernyataan Bupati Aceh Timur, H.Hasballah M.Thaib SH, alias Rocky di media massa, beberapa waktu lalu, yang menyatakan ekonomi masyarakat Aceh Timur, bakal membaik pada tahun 2022 mendatang.
Menurut Ronny, pernyataan bupati dua periode itu tidak berdasar, kontradiktif dan dicurigai bernuansa hembusan angin sorga, serta bermuatan politis semata.
” Itu dasarnya apa, fakta atau cuma angin surga? BLT dan Bansos yang sudah jelas uangnya ada saja dan dirasakan sangat membantu perekonomian masyarakat, malah dipersulit lewat surat edaran bupati, bahkan dipertahankan untuk tidak dibagikan ke rakyat miskin sampai detik ini, dan itu jelas bertentangan dengan omongan bupati soal ekonomi bakal membaik 2022, dimana seharusnya uang BLT yang dibagikan bisa berputar di pasar,” kata Ronny, Rabu 15 Desember 2021.
Menurut Ronny, pernyataan Bupati Rocky itu benar – benar bertentangan dengan kenyataan sebenarnya yang dialami oleh masyarakat Aceh Timur, yang mayoritas masih tetap miskin dan hidup sengsara selama dua periode Rocky berkuasa.
” Dua periode Bupati Rocky berkuasa, mayoritas masyarakat Aceh Timur, masih tetap miskin, itu faktanya, jadi koq bisa bilang ekonomi membaik, padahal kan masa jabatannya juga bentar lagi udah abis, dan itu darimana rumusnya bisa membaik? ada apa itu, sebenarnya itu penyataan serius atau candaan? kenapa seolah – olah beda kata dengan perbuatannya,” ketus putera Idi Rayeuk berdarah Aceh – Minang itu.
Ronny juga mengungkapkan, selama ini, kondisi kesenjangan sosial yang tajam antara masyarakat miskin dan para elit di Aceh Timur, yang hidup serba berkecukupan, bahkan kaya raya dengan jabatannya, telah menjadi jurang pemisah yang tampak sangat miris dan bisa mudah terlihat dengan mata telanjang.
“Yang jelas saat ini, para elit Aceh Timur sudah pada kaya – raya, tapi rakyatnya masih tetap miskin, sedangkan para elit terkesan membiarkan semuanya itu bagai tanpa beban dan dosa, justru yang ada hanya pencitraan dan iming -iming angin surga belaka,” sebut Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu.
Dalam pernyataan Persnya itu, Ronny mendesak agar BLT dan Bansos segera dibagikan ke seluruh masyarakat miskin di Aceh Timur, dengan mencarikan solusi terbaik, agar semua kepentingan antara pemerintah dan masyarakat dapat terpenuhi dan bisa dijalankan sesuai harapan.
Ronny menyatakan pihaknya akan menggelar aksi demonstrasi massa, bila dalam waktu dekat tuntutannya diabaikan.
” Silahkan cari cara lain sebagai solusi, itu adalah tantangan bagi pemerintah, dan kami mendesak agar BLT dan Bansos segera dibagikan ke seluruh rakyat miskin, atau kami akan menggelar aksi demonstrasi bersama warga dalam waktu dekat,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.
(Rid)
