Dirgantara7.Com//PEKANBARU – Saat melakukan kunjungan kerja di Kuansing, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi,SH, SIK, M.Si menerima gelar kehormatan Adat “Datuk Bandaro Alam” dari Pemangku Adat Kabupaten Kuantan Singingi pada Kamis (18/11/2021) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuantan Singingi di Taluk Kuantan Riau.
Kapolda Riau didampingi Dirsamapta Kombes Faried, Kabid Propam Kombes Gatot dan Kapolres Kuantan Singingi.
Turut hadir dalam acara pemberian gelar adat tersebut, Forkopimda Kuantan Singingi, Pj Sekda Kuansing, para asisten, para Kabag dan para Kepala Organisasi perangkat Daerah serta tokoh masyarakat Kuansing.
Kapolda Riau dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya atas anugrah gelar kehormatan adat yang diterimanya.
“Ini menjadi pengalaman pribadi kami dan merupakan kehormatan dan anugrah bagi Saya, insya Allah akan di jaga dengan sebaik- baiknya,” tutur Kapolda Riau.
Sementara itu, Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby mengatakan bahwa Penebalan gelar kehormatan Adat Kuantan Singingi kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi,SH, SIK M Si berdasarkan musyawarah adat bersama para pemangku adat terutama Datuk – Datuk yang berada di rantau Kuantan dan Rantau Singingi se Kabupaten Kuantan Singingi beberapa hari yang lalu, sbagaimana telah di sampaikannya dihadapan para Datuk – Datuk dan pemangku adat se Kuantan Singingi.
Plt. Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby Datuk Panglimo Dalam mengucapkan selamat datang di Kuantan Singingi negeri bermarwah Kuantan Singingi.
”Saya mengucapkan selamat datang Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH SIK M.Si di bumi pacu jalur negeri bermarwah Kuantan Singingi,” ucap Plt. Bupati Kuantan Singingi.
Pada kesempatan itu juga, Datuk Panglimo Dalam Suhardiman Amby menjelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangan atas penebalan gelar kehormatan adat kepada Kapolda Riau yakni, Pertama, berkat dukungan Polri Pilkada di Kuantan Singingi tahun 2020 dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif terlaksana dengan baik.
Kedua, berjasa dalam mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan dengan melouncing dasbor lancang kuning sebagai upaya mendeteksi dini terhadap ancaman Karhutla di Riau khususnya Kuantan Singingi.
Pertimbangan yang ketiga, kata Datuk Panglimo Dalam adalah dukungannya dan berjasa dalam komitmen melestarikan hutan dari kegiatan illegal loging demi kelestarian budaya pacu jalur dan usaha untuk antisipasi terhadap ancaman bencana alam di Kuantan Singingi.
Keempat adalah komitmen Kapolda Riau untuk menyelamatkan masyarakat Riau khususnya Kuantan Singingi dengan upaya mengoptimalisasi pelaksanaan vaksinasi.
Usai pengalungan selendang tanda penebalan gelar kehormatan adat dari pemangku adat Kuantan Singingi, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH SIK M.Si secara resmi menyandang gelar Kehormatan Datuk Bandaro Alam.
(Yusdar)