Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Polisi

Pembicara dari 8 Negara, Unimal Bahas Produk Halal dalam Seminar Internasional

buserdirgantara7
267
×

Pembicara dari 8 Negara, Unimal Bahas Produk Halal dalam Seminar Internasional

Sebarkan artikel ini
Img 20211002 Wa0145~2

Dirgantara7.Com//Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh (UNIMAL) yang bekerja sama dengan lembaga Indonesian Education Share to Care volunteers (IES2C) mengadakan Konferensi Internasional yang bertema The 1st Economic and Business International Conference 2021 secara virtual via zoom.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Cut Mutia komplek kampus Unimal di Bukit Indah Lhokseumawe, pada Rabu (29/9). Konferensi yang dilaksanakan sesuai dengan agenda, yakni digelar dari pagi hari hingga sore hari.

Konferensi tersebut mengangkat tema “strengthening the capacity of halal products to develop sharia Economics Growth” penguatan kapasitas dari produk Halal untuk menyokong dan mengembangkan pertumbuhan Ekonomi khususnya Aceh yang merupakan daerah Syariat Islam.

Dalam konferensi yang merupakan buah kerja sama antara FEB – Unimal dengan lembaga Indonesian Education Share to Care Volunteers (IES2C) terdapat 8 keynote speaker dan 42 Plenary total 50 pembicara yang hadir.

Paparan setiap pembicara terbagi pada dua sesi, sesi pagi semua pembicara yang berasal dari dalam negeri melalui akun zoom terdiri dari 6 room dari masing-masing pembicara dan sesi siang sampai sore sesi keynote speaker yang berasal dari luar negeri dengan mempertimbangkan untuk waktu yang berbeda.

Keynote speaker dari Luar negeri di antaranya India, Kosovo, Portugal, Philipina, Turki, Irak, Pakistan dan Banglades serta 42 pembicara (Plenary) dari beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri, seperti Universitas Terengganu Malaysia, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, IAIN Madura, IAIN Curup, IAIN Lhokseumawe, STIES Sabang, dan perguruan tinggi lainnya.

Chairman of Conference, DR.Khalsiah mengatakan, konferensi Internasional ini menjadi ajang untuk diskusi soal riset tentang produk halal, tantangan dan kekuatan yang harus terus dikembangkan guna meningkatkan kemajuan pertumbuhan ekonomi. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan FEB UNIMAL dan Aceh kepada dunia.

“Kegiatan ini bisa menjadi pemicu terjadinya kerjasama antara para peneliti produk halal baik dari dalam maupun luar negeri. Khalsiah juga menambahkan bahwa saat ini tren halal sudah mendunia sehingga diperlukan sosialisasi framework diskusi keilmuan dalam penelitian yang berhubungan dengan produk halal,” kata Khalsiah.

Sementara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, DR.Hendra Raza mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang bergensi karena diikuti oleh beberapa narasumber dari luar negeri dan pembicara lainnya dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan konferensi pertama berskala Internasional yang dilaksanakan secara virtual selama masa pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk menjalin kerja sama riset dengan peneliti-peneliti yang berhubungan dengan produk halal dan tidak menutup kemungkinan juga di bidang lainnya

“Saya berharap Aceh nantinya bisa menjadi icon dan referensi penelitian soal produk halal dan juga wisata halal. Jika itu benar-benar diimplementasikan bisa menjadi sumber pendapatan Negara melalui devisa,” ujar Hendra.

Sementara itu Rektor UNIMAL Prof. Dr.Ir.Herman Fithra,S.T.,M.T.,IPM.ASEAN Eng. mengaku senang dan bangga bahwa even yang berskala Internasional ini dapat terlaksana secara virtual dengan kerja keras semua tim panitia.

Dirinya berharap kegiatan seperti ini terus bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga memberikan peluang kepada para peneliti-peneliti muda khususnya baik dari kalangan Dosen, mahasiswa dan masyarakat untuk berkarya dikancah nasional maupun internasional khususnya bagi fakultas Ekonomi dan Bisnis unimal.

“Selamat mengikuti konferensi Internasional pertama Fakultas ekonomi dan Bisnis Unimal saya berharap melalui peneliti-penelitinya dapat memberikan kontribusi terbaiknya melalui penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan sains dimasa depan,” ujarnya sekaligus membuka konferensi internasional tersebut yang di ikuti oleh lebih dari 500 peserta.

Dalam kegiatan tersebut, Keynote speaker pertama yang merupakan Head of Department of Department of Commerce of SMS, Varanasi, India, Prof Dr. Raj Kumar Singh memberi gambaran tentang produk halal sekarang telah berkembang bukan hanya di Negara mayoritas muslim namun juga dinegara-negara non Muslim lainnya.

Berdasarkan paparannya dapat disimpulkan bahwa produk halal bukan hanya sudut pandang Islam atau agama sebagai amalan beragama yang wajib dan bernilai pahala. Namun, di sisi sains, kandungan produk halal itu memang berkondisi baik dan memberikan dampak yang positif pada tubuh manusia.

“Artinya, konsep halal itu bisa saja juga bernilai sebagai predikat baik untuk umum,” kata Kumar Singh.

Paparan terakhir disampaikan oleh keynote speaker yang berasal dari Portugal yaitu Prof. Dr. Ronie Figueredo Spinner Innovation Center, NECE/UBI and Europea yang membahas tentang small and medium enterprises (SMEs) atau kemajuan usaha kecil dan menengah.(Mohd Ali.S.Pd.i/Satria/Lily/Muklis/Edi/Ilyas/Jimbrown Badar).

Red/Zainal

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *