Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

IMM DKI Dukung DPRD DKI Kompak Interpelasi Anies Soal Formula E

buserdirgantara7
131
×

IMM DKI Dukung DPRD DKI Kompak Interpelasi Anies Soal Formula E

Sebarkan artikel ini
Img 20210830 Wa0110

Dirgantara7.Com//Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menyoroti hak interpelasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan terkait pagelaran Formula E tahun 2022.

Ketua DPD IMM DKI, Ari Aprian Harahap menilai, hak interpelasi yang dilakukan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP dan PSI tersebut sudah tepat, dengan pertimbangan menghindari segala bentuk kerugian yang akan dialami warga Jakarta.

“Kami kira sudah tepat, DPRD mempunyai hak untuk itu sebagai bentuk pengawasan terhadap pemerintah.” Kata Ari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (30/08/2021).

Soal potensi kerugian yang sangat besar bagi pemerintah dan warga DKI Jakarta, Ari meyakini interpelasi yang dilayangkan oleh DPRD Jakarta bisa memberikan pengawasan kepada pemerintah DKI Jakarta.

“Kami juga sangat mendukung langkah DPRD melakukan interpelasi, hal tersebut menjadikan Wakil Rakyat berperan betul untuk kepentingan masyarakat dan ketat pengawasan kepada pemerintah DKI Jakarta.” Lanjutnya.

Ari menyayangkan sikap anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak ikut dalam pengajuan interpelasi tersebut, yaitu dari fraksi Gerindra, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Aneh. Fraksi yang menolak interpelasi itu sudah mirip wakil pemerintah, bukan rakyat. Harusnya kan mereka ikut bertanya juga dengan menggunakan hak interpelasinya.” Tambahnya.

Apalagi, Menurutnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan potensi kerugian yang akan ditanggung jika Formula E tersebut tetap diselenggarakan, sebaiknya hak interpelasi di DPRD Jakarta dilakukan dengan kompak.

“Sudah ada temuan BPK soal potensi kerugian penyelenggaraan Formula E itu. Harusnya semua anggota DPRD DKI Kompak. Jangan hanya karena diajak makan malam, lalu menolak untuk interpelasi.” Tegasnya.

Demikian juga, Dia menyayangkan pergelaran Formula E ini seakan dipaksakan di tengah kondisi pandemi saat ini. Pemerintah DKI Jakarta diminta untuk kembali mempelajari kemungkinan yang akan terjadi.

“Saat ini lagi pandemi. Tahun depan juga belum pasti. Dari pada banyak mengeluarkan uang untuk pagelaran Formula E ini, lebih baik dialokasikan untuk membantu masyarakat yang hidup sulit saat ini.” Tandasnya.

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *