Dirgantara7.Com//Para aktivis dan mahasiswa Sumatera Selatan yang ada di Jakarta mendatangi Mabes Polri menyerahkan poin tuntutan pencopotan terhadap Eko Indra Heri sebagai Kapolda Sumsel ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kamis (12/8/2021).
“Kami datang ke sini untuk menyerahkan hasil konsolidasi rekan-rekan aktivis dan mahasiswa Sumatera Selatan yang sekarang ada di Jakarta, yaitu tuntutan agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera mencopot Kapolda Sumsel Eko Indra Heri,” kata Abraham, koordinator Aktivis dan Mahasiswa Sumsel-Jakarta di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Abraham, tuntutan itu sebagai buntut dari sumbangan fiktif 2 triliun keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 yang rencananya akan diserahkan ke Kapolda Eko Indra Heri.
“Kesalahan yang dilakukan Pak Eko sangat fatal, tidak mencerminkan kualitas sebagai Kapolda. Jenderal bintang 2 kok ditipu oleh masyarakat biasa. Artinya, Pak Eko telah gagal menjadi Kapolda sehingga tidak bisa mengecek kebenaran bantuan yang sejak awal sudah mencurigakan itu .
Kami tahu bahwa Pak Eko sudah minta maaf, tapi rasa malu sebagai masyarakat Sumsel yang telah membuat gaduh Indonesia tentu kami nilai tidak hanya cukup minta maaf. Jabatan yang melekat pada dirinya harus dilepas, soalnya telah mencoreng nama baik Polri juga,” jelas Abraham.
Abraham juga meminta Mabes Polri untuk membuka hasil pemeriksaan terkait sumbangan hoaks di Sumatera Selatan ke publik sehingga tidak muncul kecurigaan dan opini liar masyarakat yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap lembaga kepolisian.
“Selain itu, tuntutan kami juga tegas minta Mabes Polri yang telah melakukan pemeriksaan terkait bantuan itu harus dibuka ke publik. Rakyat perlu tahu dan itu sudah haknya sesuai dengan UU keterbukaan informasi publik. Kalau ditutupi seperti itu malah curiga ada apa dibalik itu semua?,” tambah Abraham.
Kendati demikian, Abraham masih berharap dan percaya Kapolri akan segera menindak lanjuti tuntutannya. Apalagi, menurutnya, Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan kinerja bagus selama memimpin instansi kepolisian yang patut diapresiasi.
“Kami percayakan kepada Pak Kapolri Sigit, beliau dengan Presisinya telah menunjukkan hasil yang nyata dalam mereformasi Polri. Oleh karena itu, kami yakin Pak Sigit tidak akan membiarkan anak buahnya mencoreng nama baik instansi kepolisian. Tinggal nunggu waktu kapan Pak Sigit akan mencopot Kapolda Sumsel,” tambahnya.
“Tentu, kami akan kawal terus. Tidak cukup sampai disini, apabila tuntutan kami belum dapat atensi, ya kami akan datangi lagi Bapak Kapolri sampai tuntutan kami tercapai dan tuntas,” tutup Abraham.
Reporter/Dewan