Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Polisi

Terkait Mahalnya Harga Sembako Bahan Pokok BPNT Emak Emak Mengadu Ke Bupati Pringsewu

buserdirgantara7
224
×

Terkait Mahalnya Harga Sembako Bahan Pokok BPNT Emak Emak Mengadu Ke Bupati Pringsewu

Sebarkan artikel ini
Whatsapp Image 2021 07 19 At 09.07.29

Dirgantara7.Com//Pringsewu – Kecewa lantaran harga sembako Bansos mahal perwakilan emak emak penerima Bansos Kemensos mengadu dan serahkan paket sembako ke Bupati Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung.

Hal itu merupakan buntut kekecawaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pekon Tulung Agung Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Lampung.

Bansos dari Kementrian Sosial senilai 200 ribu rupiah itu berupa paket sembako yang berisi Beras 15 Kg, Telur 10 biji, buah apel 3 biji, Kacang hijau 1/2kg yang diberikan ke warga penerima melalui E- Warung.

Emak emak itu mengadu ke Bupati meminta kejelasan dari Bupati Pringsewu terkait selisih dan mahalnya harga sembilan bahan pokok BPNT yang diterima oleh para KPM.

Kekecewaan emak emak itu mulai memuncak disaat keinginan bertemu dengan Bupati maupun Wakil Bupati tidak terpenuhi lantaran Pimpinan tinggi di Pringsewu tidak ada ditempat.

Perdebatan serta adu mulut pecah antara petugas dan emak emak lantaran para penerima bansos itu hendak menitipkan paket sembako kepetugas jaga untuk diberikan ke Bupati Pringsewu secara langsung.

Namun, paket sembako berupa beras, telur, kacang hijau dan buah apel yang mereka bawa ditolak petugas penjaga.

Alasan petugas menolak karena tidak mau bertanggung jawab apabila paket sembako itu dititipkan kepadanya dan petugaspun menyarankan agar paket sembako itu diberikan ke Dinas Sosial.

Sehingga, karena tak kunjung ditanggapi akhirnya para emak emak menulis kesecarik kertas yang ditujukan kepada Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu agar persoalan Bansos cepat diselesaikan.

Begitupun dengan sembako yang mereka bawa akhirnya emak emak itu meletakkan paker sembako disamping meja petugas penjaga sebagai wujud kekecewaan warga.

Menurut Sumiyati perwakilan dari KPM bahwa paket sembako yang mereka terima dari E- Warung harganya terlalu mahal dibandingkan dengan harga dipasaran.

Karenanya Sumiyati meminta kepada Bupati Pringsewu agar secepatnya menindaklanjuti persoalan bansos yang ada dipekonnya.

Menurutnya, selama ini para penerima bansos hanya memegang buku rekening. Sedangkan, untuk ATM nya sendiri dipegang oleh E- Warung.

Berdasarkan data yang dihimpun terdapat sekitar 29614 Keluarga Penerima Manfaat Bansos Kemensos tersebar disembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu Lampung.

(Hepi)

Editor : Momo

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458