Dirgantara7Com//Gresik-Jatim – Ditengah gencarnya operasi yustisi dan penyekatan di Kota Santri dalam rangka PPKM Darurat. Polres Gresik justru peduli warga terdampak pandemi Covid-19.
Bersama instansi terkait, jajaran Kepolisian Resort Gresik mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Bahkan belakangan terjadi peningkatan kasus dan masuknya varian baru.
Diluar edukasi dan penindakan, Polres Gresik menyalurkan paket sembako menjaga harapan warga terdampak langsung situasi serba sulit seperti saat ini.
Mendatangi beberapa rumah janda renta hidup sebatang kara di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas. Lalu petugas pengayom masyarakat ini mengulurkan tangan menyampaikan kebutuhan pangan, Senin (12/7/2021).
Berisikan 5 kg beras, minyak goreng 2 liter, 10 bungkus mie instan, 1 Pak masker kesehatan dan 1 dus paket sembako. Bhayangkara Kota Santri berharap bantuan ini mendatangkan manfaat bagi mereka.
Diantara penerima manfaat tersebut ialah Siti Fatimah (95) seorang janda renta warga Jalan Kelapa, Dusun Srembi, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas.
Ia hidup sebatang kara. Tidak jarang untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari harus mengandalkan ukuran tangan tetangga sekitar.
Kabag Sumda Polres Gresik Kompol Didik, S.H., M.H., didampingi Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara, Kasat Binmas AKP Said dan Kades Sukorejo yang menyalurkan Baksos tersebut, sampai tersentuh hati.
Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., diwakili Kabag Sumda mengatakan, bakti sosial ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat terdampak pandemi.
“Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengoyak sendi perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu kami terpanggil hati mengurangi beban hidup menjaga harapan warga yang membutuhkan uluran tangan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, apa yang disalurkan ini bisa bermanfaat dan menggugah kepedulian sosial ditengah pandemi.
“Semoga masih ada dermawan tulus hati membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan,” pungkasnya.
Pimred:Nas/Hen