Dirgantara7.Com//Dampak dari pandemi Covid-19 memang sangat di rasakan oleh semua elemen masyarakat baik dari masyarakat kalangan bawah hingga pengusaha,hal ini di sebabkan karena pemerintah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di semua wilayah terutama wilayah zona hitam penyebaran Covid-19.
Sidoarjo sebuah Kabupaten penyangga ibu kota provinsi Jawa Timur juga terdampak oleh penyebaran virus yang di anggap mematikan ini,oleh karenanya Himpunan Pergerakan Sidoarjo Baru (HPSB) hadir di tengah masyarakat untuk berbagi sedikit rejeki yang di peruntukkan bagi masyarakat yang benar-benar terdampak oleh pemberlakuan PPKM darurat ini.
Terkait dengan kegiatan pembagian sembako yang berupa beras,gula,mie instan,telur, serta minyak goreng pada masyarakat yang terdampak dan sedang melakukan isolasi mandiri yang dilaksanakan oleh pengurus HPSB hari ini jum’at (9/7/2021) yang di mulai pukul 08.00wib s/d 11.00 wib merupakan bagian dari program kerakyatan HPSB, yang tentu hadirnya HPSB ingin benar-benar memberikan manfaat terhadap masyarakat dari berbagai sisi. Baik itu sisi ekonomi, sosial kemanusiaan, sosial-budaya dan hal lain apapun terkait kemaslahatan umat.
Dibuktikan dengan beberapa agenda kegiatan yang sudah sering kita lakukan bersama seluruh pengurus HPSB tentu semuanya mengarah pada kontek menuju Sidoarjo Baru, termasuk penyerahan sembako hari ini yang kita berikan dengan cara mendatangi rumah-rumah anggota dan masyarakat adalah bagian terkecil dari tanggung jawab kita sebagai organisasi yang paham terhadap nilai-nilai Sosial dan Kemanusiaan. Terang Gus Hamdi ketua HPSB kepada awak media yang di hubungi melalui telp selulernya.
Lanjut Gus Hamdi,kegiatan ini sudah sesuai dengan tujuan HPSB yang mana ingin hadir serta merespon terhadap setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Sidoarjo, seperti yang sudah menjadi ruh dalam HPSB itu sendiri yaitu, mengangkat derajat manusia yang berkeadilan, berkemajuan dan sejahtera. Kalimat itu saya ulang berkali-kali tidak pernah bosan untuk menyadarkan kepada seluruh pengurus dan masyarakat agar tau bahwa itu bukan hanya texline saja, tetapi terus dilakukan upaya yang serius untuk benar-benar terwujud dan sampai pada akhirnya masyarakat benar-benar tersenyum bahagia atas hadirnya HPSB.
Semua sudah tau bahwa kondisi saat ini data penyebaran covid-19 di Jawa Timur meningkat, maka HPSB langsung mengambil langkah-langkah sederhana yaitu memberikan santunan sembako kepada masyarakat yang terpapar sehingga mengharuskan isolasi mandiri dan lainnya.
Kenapa sembako? Karena masyarakat saat ini yang dibutuhkan adalah kebutuhan pokok, apalagi masyarakat yang sudah terpapar dipastikan mereka butuh banyak bantuan dari kita.pungkasnya menjelaskan.
(Redaksi)
Editor : Momo