Dirgantara7Com//Bambang Lang Lang Buana S.Pd, MM, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru Daerah Pemilihan l (Satu) gelar Reses Pada Penutupan Masa Sidang ll (Dua) Tahun 2021. Reses bertempat di Desa Sanleko, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Selasa (06/07/2021).
Masa reses merupakan masa di mana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Pada masa reses, para anggota dewan ini berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan covid-19 yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan guna menjaring dan memperjuangkan aspirasi serta melaksanakan fungsi anggaran.
“Masa reses ini semua anggota DPRD kembali kedapil masing-masing untuk mendengarkan masukan masyarakat. Kemudian hasil reses ini akan dituangkan dalam pokok pikiran anggota DPRD untuk masuk kedalam rencana kerja dan anggaran 2022 nanti. Yang kemudian pokok pikiran DPRD ini akan diintegrasikan kedalam postur rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD), hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70 Tahun 2019 tentang SIPD”. Jelas Ketua Fraksi PPP dalam sambutan reses tersebut.
Dalam reses tersebut, masyarakat Desa Sanleko kembali meminta kepada wakil rakyat agar memperjuangkan sejumlah pembangunan infrastruktur terutama jalan penghubung antara Desa Persiapan Marloso ke Desa Sanleko yang merupakan akses jalan utama ke Desa Sanleko yang telah rusak.
“Kami Masyarakat Desa Sanleko tak hentinya meminta agar jalan asapal menuju ke Desa Sanleko yang telah rusak cukup lama ini dan tak kunjung diperbaiki agar dapat diperbaiki, kalau bisa aspal Hot Mix”, harap perwakilan Masyarakat Desa Sanleko menyampaikan usulannya.
Menanggapi usulan tersebut Ketua Fraksi PPP ini akan berupaya semaksimal mungkin menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Sanleko apalagi jalan merupakan sarana penting bagi masyarakat secara umum.
“Saya akan berupaya menyuarakan aspirasi Bapak/Ibu, mudah-mudahan di tahun 2022 bisa terakomodir, kalaupun belum saya akan terus berupaya bersuara hingga jalan ini dibangun, karena jalan ini sangat strategis penghubung Desa Persiapan Marloso dan Desa Sanleko, selain itu Desa Sanleko merupakan desa Wisata sehingga akses jalan sangat penting untuk mendukung sektor wisata”. Ungkapnya.
Rese tersebut dihadiri Kepala Desa Sanleko, Bhabinkamtibmas Desa Sanleko, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda serta Masyarakat Desa Sanleko dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Rilis: Syam/Frs
