Buserdirgantara7.Com//Maluku-Namlea Areal Gunung Botak Eks PETI yang terletak di Desa persiapan Wamsaid kecamatan Waelata Kabupaten Buru Provinsi Maluku kini kembali ditertibkan oleh Pihak Polres Pulau Buru senin 24 Mei 2021
Kekosongan Pengamanan pada eks PETI ini membuat penambang mulai berdatangan secara diam diam untuk mencari sesuap nasi
Sementara dalam kegiatan penambangan ini pelaku tidak memikirkan dampak pengolahan dengan mempergunakan mercury dan Cyanida pastinya pengolahan tersebut berkaitan dengan cyanida dan mercury sebagai pengikat emas
Sudah beberapa kali ditertibkan oleh Polres Pulau Buru namun masyarakat penambang tidak menghiraukan larangan tersebut
Namun apa mau dikata sebagaimana tugas dan fungsi pihak kepolisian maka kegiatan penertibanpun dilaksanakan dengan baik
Aktivitas penambangan emas di Gunung Botak ini sempat ditutup pemerintah pada tahun 2017 dan dijaga ketat oleh pihak TNI/ Polri
Beberapa Bulan kemarin terjadi kekosongan penjagaan oleh pihak keamanan ini menjadi sebuah kesempatan bagi penambang untuk meraih hasil
Pekerjaan pun tak lancar karena sifatnya masih ilegall, disisi lain juga ada kekuatiran pemakaian mercury dan cyanida dalam pengolahan emas yang sangat berdampak pada lingkungan
Kegiatan terlihat dari menjamurnya tenda biru yang dibangun oleh para penambang liar.Salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengakui keadaan gunung botak yang memang mulai didatangi penambang.
Konfermasi dilakukan langsung oleh Lsm Ekologi yang kebetulan berada diruangan kerja Kapolres Pulau Buru AKBP Egie Kusumawiatmaja.S.I.K.M.IK dan beliau mengatakan bahwa sedang dilakukan penyisiran atas penambangan secara liar pada hari ini 24/5/2021
Kekosongan penjagaan terjadi di GB karena mengingat terjadi refocusin anggaran sehingga biaya penjagaan tidak ada dan kegiatan personilnya hanyalah melakukan penyisiran tutur beliau
Yang lagi terfokus untuk di tertibkan adalah persoalan Mercury dan Cyanida karena hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan tambah Kapolres Pulau Buru
Rilis : ( Syam)