Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Kantor Imigrasi Meulaboh Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing JAGRATARA

buserdirgantara7
179
×

Kantor Imigrasi Meulaboh Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing JAGRATARA

Sebarkan artikel ini
Img 20231229 Wa0179

Meulaboh, Buserdirgantara7com — JAGRATARA diambil dari bahasa sansekerta yang berarti atau mengandung makna SELALU WASPADA. Nama yang sangat cocok untuk Operasi Pengawasan Orang Asing, karena Pengawasan Orang Asing harus dilakukan didasari dengan kewaspadaan yang maksimal, dilaksanakan dengan seoptimal mungkin, dibutuhkan pemikiran yang sistematis agar dapat menjaga kedaulatan negara dari ancaman luar, dan tindakan yang terukur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, bersama dengan jajaran Keimigrasian di Seluruh Indonesia, secara serentak dan terpusat melaksanakan giat Operasi JAGRATARA Pengawasan Orang Asing di wilayah kerjanya masing-masing dalam rangka rangkaian pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024) serta Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Img 20231229 Wa0175(1)Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Bapak Fauzi, beserta Kepala Seksi Intelijen dan penindasan dan tim dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI  Meulaboh yang tergabung dalam pelaksanaan operasi pengawasan orang asing JAGRATARA.

Img 20231229 Wa0178Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh Fauzi, S.H mengatakan, Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk mengidentifikasi dan menindak tegas pelanggaran hukum serta memastikan bahwa kebijakan imigrasi diterapkan dengan ketat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam hal tersebut dilakukan menyisir ke beberapa lokasi di wilayah Kerja Kantor Imigrasi Meulaboh pada Kamis, 28 Desember 2023. Adapun lokasi yang dituju adalah hotel/ tempat-tempat penginapan dan perusahaan yang pernah mempekerjakan tenaga kerja asing.

“Dari hasil operasi pengawasan orang asing yang telah dilakukan, dapat disampaikan bahwa tidak ditemukan orang asing yang menjadi melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggal, serta tidak ditemukan pelanggaran atau dugaan tindak pidana Keimigrasian,” ungkap Fausi

Hasil sementara dari operasi ini tidak menunjukkan adanya temuan yang mengindikasikan potensi pelanggaran hukum, termasuk dokumen palsu dan juga kegiatan yang dilakukan oleh warga negara asing telah sesuai dengan aturan keimigrasian yang berlaku.

Namun imigrasi Meulaboh akan mengambil langkah-langkah tegas apabila terdapat pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh warga negara asing, dan proses hukum akan ditempuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, operasi ini juga menjadi panggilan untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi berkala terhadap kantor-kantor imigrasi di seluruh Indonesia.

Dengan melakukan langkah-langkah ini secara rutin, kita dapat mencegah dan mengatasi potensi penyimpangan sejak dini, menjadikan sistem keimigrasian sebagai pelindung dan penjaga keamanan nasional.

Kita bersama-sama berharap agar Operasi Jagratara ini menjadi awal dari transformasi positif dalam sistem keimigrasian Indonesia dan mendorong semangat untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap aspek pelayanan publik.

“Selain hotel, kami juga melakukan pengawasan terhadap Lembaga Pendidikan Islam seperti santri yang berasal dari luar negeri dan kami harus pastikan bahwa visa atau izin tinggal yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” Ungkap Fauzi.

“sampai operasi ini dilaksanakan belum ditemukan adanya WNA yang melanggar atau berpotensi melakukan kegiatan yang menimbulkan gangguan atau pelanggaran hukum. Tutup Fauzi

(Rd)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458