Bogor,—Dirgantara7.com // Wali Kota Bogor, Bima Arya menghadiri HUT ke-4 Jualan ekonomi kreatif lingkungan tanpa batas (Jelita) dan Lingkungan Bersih bersama IWAPI (Liberpi) yang merupakan program dari DPC IWAPI Kota Bogor di Hofland Cafe dan Resto Bogor, Jalan Ahmad Yani, Selasa (28/11/2023).
Bima Arya mengatakan IWAPI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga memiliki kesamaan dalam konsistensi dan fokus untuk meningkatkan UMKM, pemberdayaan produk lokal, Dekranasda, serta soal lingkungan hidup dengan membangun sistem pengelolaan sampah, dan berkolaborasi untuk menciptakan green economy.
“Itu juga yang konsisten dikerjakan oleh IWAPI. Saya sampaikan terima kasih atas ikhtiarnya, karena IWAPI ada dan terus konsisten. Dan yang luar biasanya adalah semangat kolaborasi karena selalu ada magic word kolaborasi,” katanya.
Kota Bogor lanjut Bima Arya, memiliki potensi yang sangat luar biasa yang harus terus dikembangkan. Untuk itu ia pun menitipkan pesan agar semangat kolaborasi dan konsistensi terus dijaga.
Bima Arya juga memperkenalkan Maskot Kota Bogor Rubo yang yang memiliki tujuan mensejahterakan warga sehingga bisa digunakan oleh para UMKM.
“Saya juga titip Adipura jangan sampai pergi lagi. Basiba, Liberpi, Jelita harus terus jalan. Saya salut ibu-ibu gareulis ya glowing tapi masih ngurusin bank sampah. Makasih ya ibu-ibu makasih. Kota Bogor potensi untuk melakukan pengelolaan sampah terdepan di Indonesia, kita punya struktur sosial yang solid, kita sudah diwariskan sistem yang bagus dari masa ke masa. Kota Bogor sangat memungkinkan untuk urusan sampah bisa selesai di warga,” katanya.
Ketua DPC IWAPI Kota Bogor, Dhany Rose mengatakan IWAPI 99 persen memiliki keanggotaan dari UMKM.
Dalam menjalankan programnya, IWAPI tidak hanya fokus pada internal organisasi tapi juga pada masyarakat melalui program sosial.
“Kita melaksanakan penyuluhan atau pelatihan manajemen keuangan, seminar. Jadi organisasi IWAPI tidak hanya fokus di internal tapi eksternal dengan niat kami bakti bersama-sama dengan UMKM yang ada di Kota Bogor,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Bank Sampah yang juga Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Dewi mengatakan Jelita dan Liberpi ini merupakan ikon dari IWAPI.
“Karena Jelita semangatnya adalah terus meningkatkan para pelaku UMKM, kami juga terus membina dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dan bersinergi,
baik dengan pemerintah dan swasta sehingga UMKM semakin meningkat secara kualitasnya dan kami di Bank sampah ini selama 4 tahun berjalan bisa mengelola 1.348,6 kilogram sampah,”katanya.
“Walaupun kami masih kecil, tapi kami bisa bersinergi dengan program pemerintah dalam hal mengelola sampah dan untuk perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Pada kegiatan HUT Jelita dan Liberpi ini, IWAPI juga memberikan apresiasi berupa bingkisan kepada para perempuan tangguh yang bertugas sebagai petugas kebersihan di taman dan jalan di Kota Bogor.
Selain itu para perempuan tangguh ini pun menunjukan kreasinya dalam menari dan paduan suara.
(Dede Hanapi)