Dirgantara7.com//SUBANG||Para petani yang ada di Ds Simpaar hanya Merasakan kerugian akibat gagal panen dari 14 kelompok tani tidak bisa panen
Menurut keterangan KadesSimpar H Asep Menjelaskan ke wartawan para Petani hususnya yang ada di desa simpar gagal
panen akibat di serang hama tikus ulat penggerek batang yang mutus batang padi.
Sedangkan para petani dari mulai turun kesawah menggarap habis biaya Perhektar 12 juta sekngpetani hanya merasakan
Kerugian di dikrnakan gagal panen total Ada juga Perhektar bisa di panen Paling banyak cuma dapt dua kwintal padi
Ujar Kuwu,menjelaskan biasanya,kalau panen normal tidak diserang hama
Tikus,ulat,dan penggerek Batang per hektar dapat7 Ton perkwintal nya nya coba sekarang peta ni.
Akibat di serang Hama tikus,dan ulat batang cuma yang tersisa perhektr
2 kwintal.
Kami sebagai kades Simpar lagar memohon Kepihak pemerintah Pemkab Subang supaya ada keringan masalah pajak untuk para petani yang ada di Ds Simpar ujar kades simpar khusys nya ke Dinas Pertanian agar di bantu
bibi padi dan obat-obatnyang diperlukan, petani Ujar.Kades.Simpar.
Jajang