Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

4 Daerah Ini Jadi Markas Mafia Tanah

buserdirgantara7
115
×

4 Daerah Ini Jadi Markas Mafia Tanah

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 07 13 09 50 56 04

Jakarta ,-Dirgantara7.com // Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menegaskan akan terus memberantas mafia tanah di Tanah Air. Meski begitu ia tak memungkiri saat ini mafia tanah masih banyak di berbagai daerah.

Bahkan ia sempat menjelaskan mafia tanah saat ini banyak yang bekerja sama dengan oknum aparat lembaga pemerintah. Termasuk di antaranya oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN), oknum polisi, oknum jaksa, atau pun oknum hakim.

“Sekarang modusnya itu ada, tapi kan ada mafianya, ada pemainnya, ada oknumnya. Oknum itu yang kita identifikasi adalah anggota dari BPN sendiri,” jelas Hadi dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2023, Rabu (12/7/2023)

“Kemudian oknum dari camat, karena camat kan mengeluarkan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) sementara. kepala desa, kemudian PPAT. Terorganisir. Ini semua sudah kita identifikasi. Termasuk juga mafia peradilan. Ada oknum kepolisian, ada oknum jaksa, dan hakim,” sambung mantan Panglima TNI itu.

Hadi juga mengungkapkan berdasarkan hasil identifikasi, ada daerah-daerah yang banyak ditemukan mafia tanah. Menurutnya wilayah paling banyak mafia tanah ada di Riau, Jawa Timur, Medan, Lampung.

“Satu itu adalah Riau, kedua Jatim (Jawa Timur), tiga Medan, empat Lampung,” terangnya.

Ia kemudian menjelaskan di kawasan ini kerap ditemui mafia tanah karena terdapat banyak tanah yang hanya bersertifikat HGU (Hak Guna Usaha). Akibatnya banyak oknum dapat membuat kepemilikan tanah menjadi tumpang tindih.

“Kan di sana di Sumatra banyak HGU (Hak Guna Usaha), tumpang tindih. Kemudian tanah di Medan mahal. Jadi tanah yang abu-abu yang harganya tinggi, itu biasanya buat mainan para mafia,” ungkap Hadi.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458