Tapanuli Selatan – Dirgantara7.com | com. – Sebanyak 4.000 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendapat total bantuan sebesar Rp.2,4 miliar dari pemerintah daerah setempat.
“Ini bantuan kali pertama. Peruntukan utama bagi UMKM terdampak inflasi,” kata Novita Sari Wahyuni, Kadis Perindag Tapsel , Senin 19/12/2022
Launching penyaluran BLT sebesar Rp.600 ribu per UMKM yang bersumber dana APBD TA 2022 dilakukan langsung oleh Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu di Kantor Pos Pargarutan.
Tidak itu saja, Kantor Pos Padang Sidempuan, Batang Toru, Sipirok, Sitinjak, Sigalangan, Sayur Matinggi, Huta Padang, dan Kantor Pos Simangambat juga menjadi titik pengambilan BLT tersebut.
Bupati mengatakan UMKM yang menerima manfaat bantuan 4 ribu orang yang secara simbolik diterima Ali Irsan Harahap, Melisa Sari Hasibuan, Sitiarna Hutabarat belum belum pernah tersentuh BLT dari kementerian.
“Selain merupakan wujud perhatian pemerintah, kiranya bantuan ini minimal dapat membantu sekaligus mendorong semangat ekonomi pelaku UMKM Tapsel bukan untuk kebutuhan konsuntif,” harapnya.
Dari seluruh 4 ribu UMKM penerima BLT tersebar di Kecamatan Aek Bilah ada 103 UMKM, SD Hole (169), Arse (64), Sipirok (549), Angkola Timur (404), Batang Angkola (233), Angkola Muaratais (515), Sayur Matinggi (370), Tantom Angkoka (488), Angkoka Selatan (211), Batang Toru (461), Angkoka Barat (228), Marancar (131), Angkola Sangkunur (51), dan Kecamatan Muara Batangtoru (23).
Novita Sari Wahyuni lebih jauh menyatakan bahwa total 4 ribu dari lebih 10 ribu UMKM penerima BLT sudah melalui proses dan dinilai paling terdampak inflasi.
Terkait pencairan BLT melalui PT. Pos Indonesia sesuai tertera di atas akan mencairkan-nya mulai dari Tanggal 20 – 26 Desember 2022 mendatang setelah launching pada Senin (19/12) di Kantor Pos Pargarutan.
(HTG)