Dirgantara7Com//Palangkaraya kalteng Lagi ” bisnis kayu plat yang berukuran berpariasi di temukan oleh tim wartawan insvestegasi lapangan bersama tim wartawan harian kriminal ,dimana dalam hasil indvesetegasi terkait tumpukan kayu di galangan penampungan yang terletak di daerah pahandut seberang ,tepatnya di seberang mesjid .,hasil insvestegasi tim wartawan lapangan bersama dua rekan menemukan adanya dugaan pengggelapan kayu plat yang akan di bawa ke luar kalimantan tengah ,,dari keterangan karyawan bansaw dan si pengelola lapang ,,sebut aja (H ,A,am ) menuturkan bahwa mereka cuma bekerja mengambil upah dari seorang bos besar yang di sebutkan nama nya ,bernama Pendi ,saat di kompirmasi untuk lebih jelasnya siapa pendi ini ,,karyawan pekerja hanya bisa berdalih macam macam dengan seribu satu alasan . Karyawan itu menuturkan ,,jika kalian mau tahu siapa pemilik kayu ini temui pa pendi aja ,,tutur salah satu karywan yang sedang kerja tersebut ,kepada tim awak media/13/2/2022
Berselang beberapa menit kemudian muncul di saat tim insvestegasi lapangan ingin pulang dan masih duduk adakan insvestegasi ,,mendadak muncullah mobil honda mobilio kecil warna putih yang di dalam nya keluarlah 4 anggota Dari Reskrimum Polda Kalteng .,yang salah satunya di tunjuklah oleh karyawan lapangan bahwa itulah orang nya pa pendi ,tutur HJ. AAM .kepada tim wartawan insvestegasi .
Dari 4 orang anggota yang datang dari Reskrimum Polda Kalteng tersebut di duga memang sengaja di hadirkan di lokasi galangan penumpukan kayu tersebut ,,ada kemungkinan adanya laporan ,yang mengakibatkan hampir terjadi nya keributan antara tim wartawan dan pekerja kayu yang di duga dalam pengaruh alkohol ..ucap salah satu tim wartawan yang ada di lokasi tumpukan kayu jenis plat
Terkait temuan tersebut tim wartawan telah berhasil menemui dan mengklarifikasi kepada yang bersangkutan yang di duga pemilik kayu yang tertumpuk tumpuk di galangan penampungan ,,( P )di bincangi tim.wartawan di ruang Reskrimum Polda Kalteng menuturkan ,,bahwa urusan udah clear ,ucapnya ,maksud nya kata clear itu tidak di jelaskan ,,clear nya seperti apa ,hal tersebut membuat bingung tim Wartawan” insvestegasi .
Dari hasil klarifikasi tersebut tim insvestegasi udah bisa mendapat keterangan jelas ,bahwa dugaan adanya keterlibatan oknum anggota Reskrimum Polda Kalteng semakin kuat ,terbukti adanya upaya permohonan permintaan dari yang bersangkutan agar menutup kasus tersebut dengan cara berjanji akan memberi sejumlah uang mitra tali asih perbulan ,,namun hal tersebut di tolak langsung oleh tim insvestegasi lapangan ,maaf ya pak kami punya pimpinan ,jika bapa mau temuan kami di tutup silahkan bapa kompirmasi sama pimpinan kami tegas tim wartawan yang menolak tegas tawaran tersebut yang intinya dugaan ada indikasi upaya penutupan kasus temuan wartawan ini.
Tidak hanya itu tim wartawan yang mengadakan insvestegasi lapangan juga sempat terancam oleh beberapa karyawan kerja di tkp tersebut .
Ancaman tersebut di arahkan kepada dua anggota wartawan harian kriminal ,namun ancaman dan kemarahan pekerja tersebut dapat di redam pula ..
Kami dari tim media ,wartawan insvesgasi bermohon agar kasus yang kami alami jangan terulang lagi harapan kami agar mereka tidak arogan ,,tutur salah satu wartawan yang merasa terancam .
Pungkas Irawatie ke awak media ini
Red./Tim
