GARUT, Tarogong Kidul, – Dirgantara7.com // Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap isu-isu perlindungan anak, SMP Negeri 2 Tarogong Kaler bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Stop Bullying dan Deklarasi Penandatanganan Sekolah Ramah Anak, Selasa (28/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh 300 orang siswa dari berbagai tingkat, serta dihadiri oleh pengawas SMP, Ine Rahmawati dan Kepala Sekolah SMP 2 Tarogong Kaler, Rohmanudin. Turut hadir juga seluruh guru, komite sekolah, dan perwakilan dari Dinas PPKBPPPA, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak, Budi Kusmawan.
Acara ini tidak hanya menyoroti isu _bullying_, namun juga mencakup deklarasi untuk menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang ramah bagi anak. Pameran lukisan dan _quote_ yang dihadirkan oleh para siswa dengan menampilkan kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan-pesan penting terkait _stop bullying_, stop kekerasan, stop pernikahan anak di bawah umur, dan stop penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bidang Perlindungan Anak, Budi Kusmawan, menyampaikan apresiasinys atas upaya SMP Negeri 2 Tarogong Kaler dalam memenuhi hak-hak anak dan memberikan perlindungan khusus kepada mereka. Budi juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi sekolah dalam mendukung kampanye untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi setiap siswa.
(Ahmad deni)
