BOGOR,- Dirgantara7.com | Warga Desa Banjarwaru Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor serbu Kantor Desa Banjarwaru yang berlokasi di Jl. Veteran 3,.lokasi pendistribusian di sambut para pengurus aparatur demi kondusifnya penyaluran bagi para penerima manfaat agar berjalan aman dan terkendali, Minggu 27 November 2022.
Dikatakan Sekretaris Desa Banjarwaru, Hana Rusdiana, bahwasanya Pendistribusian bantuan sosial BPNT ini digabung dengan bantuan BLT BBM yang mana pada bulan agustus 2022 bansos BLT BBM telah diterima warga kami dan saat ini BLT BBM kembali di terima priode November dan Desember 2022, dan juga untuk Bansos BPNT ini disalurkan dalam bentuk uang cash yang sebelumnya dalam bentuk Paket sembako, ucapnya.
Selain warga kami menerima bansos BPNT dan BLT BBM alhamdulillah pada bulan ini dana PKH juga cair artinya warga kami menerima sejumlah bantuan yang cukup untuk kebutuhannya dalam kehidupan sehari hari, tentunya bantuan ini jangan sampai di pergunakan untuk keperluan diluar dari kebutuhan pokok meskipun Bansos BPNT di salurkan dalam bentuk yang tunai itu diperuntukan untuk membeli sembako bukan untuk keperluan yang diluar kebutuhan pokok, tegas Hana.
Adapun yang diterima warga kami diantaranya BLT BBM dengan jumlah nominal 300.000.- (tiga ratus ribu rupiah) dan Bansos BPNT sebesar 600.000.- (enam ratus ribu rupiah), itu 3 bulan sekaligus dari masing masing 200.000.- (dua ratus ribu) perbulannya, selain itu untuk PKH itu jumlahnya variatif atau tidak sama dikarenakan sesuai dengan data masing masing dari para penerima manfaat dan sesuai dari Kementrian Sosial.
Penyaluran pada hari ini dengan jumlah seribu lebih kami lakukan sesuai jadwal dari masing masing wilayah atau masing masing RW, sebelumnya kami sudah merapatkan kepada masing masing ketua RW untuk mengkondisikan warga nya agar tetap menjalani peraturan yang berlaku demi aman dan lancarnya pendistribusian, jelasnya.
Kami usahakan pendistribusian pada hari ini selesai dalam satu hari, kenapa demikian kami tidak mau menunda nunda hak dari pada KPM, kami lakukan di hari minggu agar warga kami dapat mengambil haknya dengan waktu yang panjang dan juga hari minggu adalah hari libur sehingga semua para KPM dapat datang meluangkan waktunya, sedangkan untuk hari kerja kami dari pihak unsur Desa sedang adanya laporan tahunan dengan demikian kami lakukan penyaluran ini di hari libur, katanya.
(Gilang)